Sabtu, 01 Mei 2010

TUGAS II

Posted by paulina.iren at 21.53

TUGAS II

Buatlah contoh paragraph yang memperlihatkan pola pengembangan

a. Generalisasi

b. Analogi

c. Hubungan Kausal

Paragraf Generalisasi

Setelah kuis bahasa Indonesia untuk anak 3 EA01, ternyata Farhah, Irene, Insani dan Siska mendapat nilai 85. Anak- anak yang lainnya mendapat nilai 75 kecuali Budi yang mendaptkan nilai 65. Namun bila dilihat dari nilai rata-rata tidak ada yang mendapat nilai minimal atau dibawah 60. Ini dapat disimpulkan bahwa kelas 3 EA 01 cukup baik dalam kuis ini.

Paragraf Analogi

Kehidupan ini diibaratkan sebuah pohon, bahwa semakin tinggi pohon semakin kencang angin yang menerpa, yaitu semakin sukses seseorang dalam kehidupannya semakin banyak pula rintangan yang menghadang, semakin banyak rintangan yang dihadapi dalam mencapai kesuksesan dalam hidup ini. Dan terkadang kita sebagai manusia diharuskan dalam menjalani hidup ini seperti mengikuti arus air yang mengalir yang bermakna apa yang terjadi didalam hidup ini tidak selalu sama seperti yang kita inginkan. Kita terkadang berada dalam situasi untuk mengikuti apa yang terjadi dalam hidup kita walaupun tidak seperti yang kita inginkan namun satu yang tidak boleh kita lupa bahwa banyak jalan menuju roma yaitu bila ada sesuatu yang tidak bisa kita dapat, kita jangan berputus asa sebab masih banyak jalan atau cara yang dapat kita tempuh untuk meraih kesuksesan dalam hidup ini.

Paragraf Hubungan Kausal (sebab-akibat)

Bumi kita saat ini mengalami perubahan. Perubahan yang sangat signifikan yaitu suhu udara yang naik. Perubahan tersebut dinamakan pemanasan global atau global warming yang merupakan adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi. Segala sumber energi yang berasal dari bumi adalah berasal dari matahari. Sebagian besar energy tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek. Ketika enegi ini tiba di permukaan bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan bumi. Permukaan bumi akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar, namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. . Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca.

Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 ° C (1.33 ± 0.32 ° F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia". Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola prespitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser dan punahnya berbagai jenis hewan. Dan dari hal yang terkecil yang dilakukan manusia sehari- haripun dapat menyebabkan pemanasan global seperti pemakaian listrik yang boros, seperi lampu dan alat elektronik lainnya, serta tidak segera melepas charger hp pun ketika sudah selesai dapat menyebabkan pemanasan global.

Akibat dari pemanasan global yang kita rasakan sampai saat ini yaitu iklim atau cuaca yang tidak stabil. Saat ini kita sering sekali mengalami perubahan cuaca yang sebentar turun hujan dan kembali panas. Bila kita lihat bagian utara dari belahan bumi utara akan memanas lebih dari daerah-daerah lain dibumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil,lalu daerah yang sebelumnya bersalju ringan akan tidak mengalaminya lagi. Lalu Perubahan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi kehidupan di daerah pantai. Perubahan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi kehidupan di daerah pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen daerah Belanda, 17,5 persen Bangladesh, dan banyak pula pulau-pula. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Negara-negara kaya akan menghabiskan dana yang sangat besar untuk melindungi daerah pantainya, sedangkan negara-negara miskin mungkin hanya dapat melakukan evakuasi dari daerah pantai. Selain itu gangguan ekologis yangmana hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit mengindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat.

0 comments:

Posting Komentar

 

irene.paulin's Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Online Shop Vector by Artshare