FENOMENA MINUMAN TEH DALAM KEMASAN GELAS PLASTIK
Berbicara mengenai teh, bukanlah minuman yang asing untuk orang Indonesia, bahkan seluruh dunia. Hampir seluruh orang di Indonesia menyukai teh, karena teh merupakan minuman yang sederhana yang sudah ada sejak zaman dulu kala yang diperkenalkan oleh nenek moyang kita. Khasiat dari pada teh hijau itu sendiri adalah dapat menyembuhkan beberapa penyakit juga. Menurut Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Cellular, kandungan senyawa polifenol yang sangat banyak dalam teh tersebutberperan sebagai pelindung terhadap kanker, menurut studi tersebut, daun teh hijau yang telah dikeringkan terdiri dari 40% polifenol yang dapat kanker payudara, za ini juga diyakini dapat menurunkan risiko kanker lambung, paru-paru, usus besar, hati dan pankreas. Di Indonesia pun sekarang telah berbagai banyak jenis rasa teh, seperti teh rasa mawar, bunga yasmin, dan berbagai jenis teh lainnya. Seperti kebiasaan atau budaya di Indonesia Teh terutama teh manis merupakan minuman yang menemani disaat sarapan pagi, yaitu secangkir teh manis dengan roti. tapi sekarang teh bukan hanya minuman yang khas kita minum hanya pada saat sarapan pagi saja teh merupakan minuman sehari-hari yang dapat kita minum kapan saja tanpa perlu membawa cangkir atau harus kerumah makan untuk memesan teh manis atau jenis teh lainnya.
Sekarang kita sudah dipermudah atau lebih praktis karena sekarang atau kurang lebih hampir satu tahun ini sudah ada teh dalam kemasan gelas plastik yang dijual di Indonesia. Biasanya teh dalam bentuk gelas plastik tersebut dapat kita temui di lingkungan sekolah, kampus dan tempat perbelanjaan. Disini yang akan saya ceritakan atas apa yang saya amati yaitu dalam lingkungan kampus tepatnya kampus Universitas Gunadarma daerah kelapa dua. Didaerah sana ada beberapa tempat yang kita temukan berjualan teh dalam kemasan gelas plastik yaitu di depan kampus Universitas Gunadarama Kampus E dan di daerah masjid kampus E. Atas apa yang saya amati reaksi mahasiswa atau bukan mahasiswa karena tempatnya diluar kampus cukup excited atas adanya teh tersebut atau teh yang sering kita sebut dengan nama teh poci atau teh 2tang. Atas yang saya perhatikan saya dapat melihat perilaku konsumen yaitu mereka sangat mrenikmati dengan adanya teh dalam kemasan gelas plastik tersebut karena sangat praktis dapat kita bawa kemana-mana tidak perlu harus ketempat makan terlebih dahulu untuk membeli teh bahkan orang yang jarang meminum teh pun menjadi suka atau sering meminum teh. Selain karena kepraktisannya, rasa dari teh tersebut pas tidak terlalu manis dan dibuat dengan berbagai macam variasi rasa seperti teh manis dengan campuran nutrisari dan teh dengan campuran berbagai macam rasa susu dengan harga kurang lebih Rp 2500 – Rp 3000. Ini merupakan suatu variasi yang cukup membuat konsumen ingin membeli untuk mencoba rasa dari campuran teh tersebut, serta kemasannya yang unik yang merupakan dya tarik ynag mebuat konsumen ingin membelinya. Bahkan satu hal yang menarik yaitu banyak orang lebih tepatnya mahasiswa di daerah kampus Universitas Gunadarma yang ingin makan di rumah makan tetapi membawa minuman sendiri yatu teh dalam kemasan gelas plastik tersebut, disana dapat kita simpulkan bahwa konsumen dalam hal ini mahasiswa sudah sangat menyukai rasa dari teh tersebut mungkin dibandingkan dengan bila mereka memesan dirumah makan tersebut dapat saja teh tersebut kemanisan atau sebaliknya, sehingga membeli minumah lain yaitu teh tersebut kedalam rumah makan, dan juga agar tidak repot untuk memilih minuman apa yang akan mereka pesan sehingga mereka memilih teh tersebut yang sudah pasti mereka ketahui rasanya daripada mereka harus mencoba-coba, darisini dapat kita tarik perilaku lain dari konsumen yang melakukan hal itu merasa sudah percaya dengan teh tersebut dan kesetiaan atas minuman yang mereka minum.
0 comments:
Posting Komentar