Tampil Cantik, Harus Selektif …
Cantik merupakan idaman setiap wanita. Untuk itu hampir setiap wanita melakukan perawatan untuk dapat tampil secantik mungkin yang merupakan kebutuhan ego yang terarah ke dalam diri yaitu kepuasan pribadi dan kebutuhan ego yang terarah ke luar diri yaitu pengakuan dari orang lain, sehingga banyak dari wanita atau bahkan hampir setiap wanita melakukan apa saja untuk mendapatkan hasil yang diinginkan salah satunya dengan memakai kosmetik agar tampak terlihat cantik. Berbicara mengenai kecantikan, cantik menurut Indonesia adalah identik dengan wanita yang putih, mulus dan terawat.
Untuk mendapatkan kulit khususnya wajah yang putih, mulus dan terawat itu maka banyak para wanita melakukan perawatan salah satunya dengan kosmetik yang mereka gunakan. Namun, seperti yang sekarang atau beberapa tahun ini BPOM telah menegaskan agar kita para wanita atau remaja tidak memakai produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan berbahaya yang dapat merusak kulit tetapi juga akan mengganggu kesehatan jika digunakan dalam jangka waktu lama. Apa saja bahan berbahaya tersebut? Seluruh jenis bahan kosmetik dari komposisi bahan-bahan kimia yang memiliki pengaruh berbahaya terhadap kulit. Berikut ini bahan-bahan sintentik yang sudah terbukti berbahaya bagi kesehatan menurut penelitian. Bahan-bahan berbahaya tersebut antara lain Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dan Ammonium Lauryl Sulfate (ALS), bahan pengawet parabean, Propylene Glycol, Isopropyl Alcohol,DEA (Diethanolamine), TEA (Triethanolamine) dan MEA (Monoethanolamine), Alumunium, Minyak Mineral,Polyethylene Glycol (PEG). Lalu bagaimana dengan bahan merkuri dan hidrokuinon?Kedua bahan ini juga berbahaya namun sekarang sudah mulai jarang ditemukan tetapi kita tetapa harus waspada.
Biasanya bahan-bahan yang telah disebutkan diatas merupakan bahan yang relatif murah, dan akibat murah tersebut memotivasi konsumen tertarik mencobanya agar mendapat wajah yang putih berseri, padahal kenyataannya sebaliknya bahan-bahan tersebut berbahaya. Biasanya korban dari produk-produk tersebut adalah ibu-ibu yang kurang pengetahuan akan bahaya bahan-bahan tersebut, namun juga sekarang banyak ditemukan kasus-kasus tersebut dialami oleh remaja atau anak muda. Dan biasanya produk-produk tersebut dijual ditempat dengan segmentasi yang dapat ditemukan secara mudah seperti didaerah pasar-pasar atau toko-toko yang dapat dikatakan merupakan toko kecil yang berada dipinggiran. Sasarannya pun oleh kalangan menengah kebawah, namun seperti yang di informasikan oleh BPOM terdapat juga bahan-bahan tersebut pada kosmetik yang relatif sedikit mahal yang tidak diduga, maka disinilah kita harus lebih berhati-hati. Memang tidak ada salahnya bila kita termotivasi ingin tampil cantik, namun kita harus merawatnya dengan baik. Bagaimana cara kita untuk mengatasinya, kita harus lebih selektif dalam memilih kosmetik yang baik, pelajari dengan baik daftar kandungan yang terdapat pada label setiap produk kosmetik.
0 comments:
Posting Komentar